Gemar Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Membuat Nuril ingin Berkarir di Kancah Internasional
Pesantren Nuris – Berprestasi, cantik, dan pandai Bahasa Inggris. Dia adalah sosok alumni SMA Nuris Jember yang lulus tahun 2023 bernama lengkap Nuril Fatimah Syabhatini. Gadis yang berasal dari Desa Silo ini berhasil membuat bangga kedua orang tua dan almamaternya. Ia berhasil meraih segudang prestasi yang bergengsi selama duduk di bangku SMA. Tidak hanya tingkat kabupaten saja, melainkan juga tingkat nasional dan internasional.
Gadis cerdas yang kerap dipanggil Nuril ini lolos masuk kuliah melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). Tentu hal ini membuat Nuril dan orang tuanya sangat bersyukur. Nuril kini kuliah di jurusan Hubungan Internasional Universitas Jember. “Saya mantap ambil jurusan di HI, karena saya ingin masuk UNICEF,” ungkap gadis yang memiliki hobi membaca buku ini.
Sederet prestasi yang pernah Nuril raih selama sekolah di SMA Nuris Jember, antara lain: juara 1 pidato Bahasa Inggris tingkat ASEAN, juara 3 Story Telling se-Tapal Kuda, medali perak Olimpiade Bahasa Inggris, juara 1 Story Telling tingkat nasional, juara 1 pidato Bahasa Inggris tingkat provinsi, dan masih banyak lagi. Tentu bukan perkara yang mudah bisa menjadi juara dalam lomba. Nuril telah bekerja keras dan terus berlatih, hingga akhirnya dia bisa membuktikan bahwa santri juga bisa berprestasi. “Saya bisa keliling Indonesia berkat mengikuti lomba Bahasa Inggris dan alhamdulillah saya sering memperoleh juara”, kata Nuril penuh syukur.
(Baca juga: Pantang Menyerah Menjadi Abdi Negara, Alumni SMA Nuris Berkomitmen Pasca Lulus Daftar Tentara)
Adapun ekstrakurikuler yang Nuril tekuni saat SMA adalah Public Speaking. Berawal dari ekstrakurikuler inilah yang mengantarkan Nuril meraih sederet prestasi. Selain itu, bidang yang ia tekuni selama ini berhubungan erat dengan dunia perkuliahan yang ia jalani sekarang. Kini Nuril menekuni organisasi yang ada di kampusnya. Ia aktif di PMII dan Jember Book Party. Dari kegiatan tersebut, ia belajar bekerja bersama tim, menyelesaikan proyek bersama, belajar administrasi, serta menambah jaringan pertemanan.
Pengalaman yang paling berkesan bagi Nuril saat masih menjadi santri di Pondok Pesantren Nuris adalah saat ia dipercaya menjadi MC wisuda kitab dan membuat film pendek di SMARIS TV. “Pengalaman menjadi MC wisuda kitab dan membuat film pendek tidak akan pernah saya lupakan, karena selain seru, juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya”, ucap Nuril.
Pelajaran agama dan pelajaran hidup yang Nuril pelajari semasa tinggal di pesantren secara tidak langsung membuat Nuril berpikir tentang masa depan dan cara hidup bersosial saat ini. Ia menjadi tahu arah hidup yang ia jalani dan cara menyikapinya. Tentunya arah hidup yang sesuai dengan syariat Islam. “Jika dianalogikan, karena mondok saya jadi punya “rem” dalam menjalani kehidupan luar yang rusak ini,” pungkasnya bersemangat. Ia juga mengaku bahwa hidup jauh dari orang tua membuatnya menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan belajar bangkit dari segala keadaan yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Harapan Nuril ke depannya adalah ia bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang bagus. Ia juga memiliki prinsip akan menjadi being a feminist yang menjunjung tinggi emansipasi wanita dan bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang. [RY.Red]
Nama : Nuril Fatimah Syabhatini
Alamat : Silo Jember
Hobi : Membaca
Lembaga : SMA Nuris lulus tahun 2023
Kuliah : Hubungan Internasional Universitas Jember
*tulisan ini merupakan rilis ulang dari pesantrennuris.net