Mengenal Ilmu Falak dan Program Studi Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang


oleh Kayla Ramadhani Arinal Haq


Kata falak yang berarti orbit atau garis edar diungkapkan dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya (21) : 33, “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, masing-masing beredar pada garis orbitnya”. Menurut Kafrawi Ridwan dalam Ensiklopedi Islam, ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari dan membahas lintasan dan gerak benda-benda langit (matahari, bulan, bintang dan planet lainnya) pada orbitnya (falak) masing-masing. Ilmu falak sudah dikenal masyarakat sekitar 4500 tahun sebelum tahun Masehi oleh bangsa Babilonia yang tinggal di antara sungai Tigris dan sungai Efrat.

Ilmu falak dalam dunia pendidikan dasar dan menengah biasa kita kenal sebagai ilmu astronomi. Pembeda yang khas antara ilmu falak dan ilmu astronomi yang kita kenal adalah batasan objek yang dipelajari. Ilmu falak secara khusus menelaah hubungan pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari untuk kepentingan ibadah umat muslim. Sedangkan ilmu astronomi mempelajari lebih luas daripada itu. Pengenalan ilmu astronomi di SMA Nuris Jember dapat menjadi jembatan untuk mendalami falak. Beberapa alumni SMA Nuris jember yang dulunya belajar ilmu astronomi di Ekstrakurikuler Olimpiade Astronomi juga melanjutkan studi sarjana hingga pascasarjananya di program studi ilmu falak. Salah satu kampus yang dipilih yaitu UIN Walisongo Semarang.

Pendirian UIN Walisongo (dulunya IAIN Walisongo) muncul dari aspirasi bawah dan atas inisiatif tokoh-tokoh agama Jawa Tengah, yang direspon secara positif oleh elemen-elemen masyarakat lainnya. Pada Desember 1966, Drs. Soenarto Notowidagdo menjadi anggota badan Pemerintah Harian (BPH) Provinsi Jawa Tengah. Drs. Soenarto Notowidagdo sesudah berkonsultasi dengan beberapa tokoh muslim Semarang untuk merintis berdirinya Fakultas Syari’ah di Semarang. Seiring berjalannya waktu, Program Studi Ilmu Falak dapat terbentuk dengan visi “Kiblat studi dan riset pengembangan ilmu falak berbasis unity of sciences di level Asia Tenggara tahun 2025”. Visi tersebut tampak sangat serius untuk diwujudkan dengan terus bertambahnya fasilitas di program studi ini. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo, merupakan salah satu fasilitas yang sangat mendukung untuk terwujudnya visi tersebut. Berdasarkan data WorldWide Planetarium, planetarium UIN Walisongo merupakan planetarium universitas terbesar ketiga di dunia. Planetarium di UIN Walisongo menjadi planetarium terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

lulusan Ilmu Falak di Indonesia masih terbilang langka. Oleh karena itu, prospek kerja yang ditawarkan pun terbuka luas dan menjanjikan. Selain berpeluang untuk menjalani profesi yang membutuhkan background pengetahuan Ilmu Falak dan Astronomi, kamu juga akan punya pengetahuan dan keahlian untuk bekerja di bidang hukum. Profesi yang biasanya jadi incaran utama lulusan jurusan ini yakni tim hisab rukyat (falak) di lembaga pemerintahan seperti Kementerian Agama. Selain itu, kamu berkesempatan untuk berkarier di Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Jurusan Ilmu Falak berkaitan erat dengan Meteorologi dan Geofisika. Meteorologi berhubungan dengan rukyah hilal, cahaya fajar, dan cahaya senja. Sedangkan, Geofisika berkaitan dengan sistem waktu, gerhana bulan, serta matahari. Selanjutnya, peluang kamu untuk berkarir di dunia hukum, khususnya hukum Islam, yakni dengan menjadi hakim, pengacara, penghulu, dan penyuluh agama Islam. Beberapa profesi lain yang dapat kamu geluti adalah konsultan falak, instruktur pelatihan, tenaga pengajar, staf observatorium, dan staf lembaga antariksa.

Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang


Apakah kalian tertarik untuk belajar di Program Studi Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang? Jika iya, siswa SMA Nuris Jember harus mulai mempersiapkan hal-hal berikut.

  1. Gemar mempelajari matematika dan fisika. Kedua mata pelajaran ini akan sangat erat dengan ilmu falak. Jika ingin lebih khusus kalian bisa mempelajari ilmu astronomi dengan mengikuti Ekstrakurikuler Astronomi.

  2. Menambah wawasan tentang ilmu falak dengan cara membaca buku atau artikel.

  3. Datang ke ruang BK. Bukan karena dihukum, tapi untuk bimbingan karir ya! Guru-guru BK akan mengarahkan kamu bagaimana cara untuk berkuliah di program studi ini.



Daftar Bacaan : 


Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta, CV. Kathoda, 2005)

Kafrawi Ridwan dkk. (et.al), Ensiklopedi Islam I, (Jakarta, P.T., Ichtiar baru Van Hoeve , 6 1994)

Tentang FSH. Diakses pada 8 November 2024 dalam https://fsh.walisongo.ac.id/?page_id=11

Program Studi Ilmu Falak (S1). Diakses pada 8 November 2024 dalam https://fsh.walisongo.ac.id/?page_id=3810 

Planetarium. Diakses pada 8 November 2024 dalam https://walisongo.ac.id/laboratorium-planetarium/ 

Ilmu Falak. Diakses pada 8 November 2024 dalam https://campus.quipper.com/majors/id-ilmu-falak 

Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang (gambar). Diakses pada 8 November 2024 dalam https://krt.wahananews.co/forjasida/terbesar-ke-3-di-dunia-inilah-planetariumkampus-uin-walisongo-K87Z7jvxm2/2 


Tentang Penulis


Kayla Ramadhani Arinal Haq (Kelas XI MIPA 1)

Asal Pamekasan, Madura

Sekolah Asal SMP Negeri 2 Pamekasan

Juara 3 OSN-K Astronomi

Divisi Event TOASTRON (Tim Olimpiade Astronomi Nuris)

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil