Siswa Teladan Alumni SMA Nuris Jember Bercita-cita Menjadi Polisi

Berprestasi, Aktif Berorganisasi, dan Memperoleh Banyak Hikmah Selama Tinggal di Pondok Pesantren Nuris Jember

Pesantren Nuris – Pemuda asli Jember yang bernama lengkap Muhammad Ferdi Faurandra merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2023. Ia mengaku sangat bersyukur pernah sekolah di SMA Nuris Jember, karena bisa menjadikannya pribadi yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hal ini tidak hanya diakui oleh Ferdi, tetapi juga teman serta orang tuanya.

Pemuda kelahiran 2005 ini termasuk siswa yang teladan, karena memiliki segudang prestasi, baik akademik dan non akademik. Mulai dari medali perak Olimpiade PAI Tingkat Nasional, medali emas Olimpiade Fisika Tingkat Nasional, Juara 1 Lomba Futsal Tingkat Kabupaten, dan masih banyak lagi prestasi yang diraih oleh Ferdi. Hal tersebut tidak lepas dari ketekunan dan kerja keras Ferdi selamat menjadi santri. “Saya bersyukur akhirnya bisa membuktikan bahwa santri juga bisa berprestasi dan bisa membanggakan almamater juga orang tua”, pungkasnya.

Lulus dari bangku SMA, Ferdi melanjutkan pendidikannya di UIN Khas Jember melalui jalur UMPTKIN dan memilih jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Ia mengungkapkan alasannya memilih jurusan tersebut yakni “Karena memiliki basic memanajemen sesuatu, jadi saya ambil opsi kuliah di jurusan manajemen”. Setelah lulus dari bangku kuliah, Ferdi berencana akan mendaftarkan diri menjadi polisi. Ia sangat kagum pada profesi tersebut, karena bisa melindungi masyarakat dan bermanfaat bagi banyak orang.

Ferdi adalah sosok santri yang aktif di organisasi. Hal ini terbukti dari banyaknya ekstrakurikuler yang ia ikuti, seperti paskibra, futsal, dan M-Sains. “Berbagai ekstrakurikuler yang saya ikuti bisa melatih kedisiplinan dan bisa membuat mental saya lebih kuat”, ungkapnya. Kini ia kembali melatih jiwa kepemimpinannya dengan aktif mengikuti organisasi di kampusnya, seperti Ikmaris dan Hmps MPI UIN Khas.

Ferdi mengaku memiliki banyak pengalaman yang berkesan selama tinggal di pesantren, “Pengalaman yang paling berkesan saat mondok yaitu ketika kelas 12, saya termasuk salah satu santri yang dipilih untuk menjadi bagian dari pengurus asrama SMP, dan di sana saya diberi amanah menjadi bagian dari guru pelajaran shoroh”, ungkapnya. Lantas hal tersebut memberikan pelajaran berharga dan sangat bermanfaat bagi hidup Ferdi, yaitu mengatur waktu dengan baik.

Hikmah yang dipetik oleh Ferdi saat hidup di pesantren yang sangat ia rasakan hingga kini ialah tidak pernah meninggalkan sholat jamaah. “Alhamdulillah dengan dibiasakannya sholat jamaah di pesantren Nuris, membuat saya memiliki rasa khawatir apabila belum melaksanakan sholat saat sudah memasuki jamnya. Entah itu suatu hikmah atau barokah yang saya rasakan bahkan sampai saat ini”, ungkap Ferdi penuh haru. [RY.Red]

Nama              : Muhammad Ferdi Faurandra

Alamat           : Jatimulyo Jenggawah Jember

Hobi                : Futsal

Lembaga        : SMA Nuris lulus tahun 2023

Kuliah            : Fakultas Manajemen Pendidikan Islam – UIN Khas Jember 

Tulisan ini merupakan rilis ulang dari pesantrennuris.net

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil