Mengabdi dan Meniti Karir di Unej, Prioritas Utama Penuh Berkah Alumni SMA Nuris Jember

Perjalanan Menuju Kesuksesan Dibangun dengan Ilmu, Doa, dan Usaha

Pesantren Nuris – Dita Ekarifatul Hasanah merupakan alumni SMA Nuris Jember, Jurusan MIPA, lulusan tahun 2024 yang berasal dari Balung. Dia saat ini sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

Alumni SMA Nuris yang kesehariannya akrab disapa Dita atau Eka ini sangat senang dan bersyukur saat mengetahui dia lolos SNBT di Universitas impian. Dia diterima di Universitas Jember lewat jalur SNBT. Seperti santri-santri Nuris pada umumnya usaha yang dilakukan Dita pun juga sama pertama, pastinya mengikuti LBB yang diadakan oleh Pondok Pesantren Nuris. Tetapi, tidak hanya itu Dita juga sering mengerjakan soal-soal SNBT dan pastinya selalu berdoa untuk meminta kelancaran saat mengerjakan.

“Alhamdulillah, saya diterima di Universitas Jember lewat jalur SNBT. Pertamanya pastinya saya senang dan bersyukur, tapi saya masih tidak menyangka kalau saya bisa diterima di universitas impian saya” ucap Dita.

Alasan Dita mengambil Jurusan Pendidikan Luar Sekolah karena menurut Dita Pendidikan Luar Sekolah itu fleksibilitas, karir yang luas, dan terjun langsung ke masyarakat. Dita pun membagikan harapannya untuk perkuliahan yang saat ini sedang dia jalani, dia ingin mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat di masa depan, bisa memperluas wawasan tentang dunia, mengasah potensi diri dan mengembangkan minat dan bakat. Untuk ke depannya Dita ingin memiliki karir yang sukses.

“Alasan saya mengambil Pendidikan Luar Sekolah karena fleksibilitas, karir yang luas, dan bisa terjun langsung ke masyarakat. Untuk karirnya juga bisa mengajar di tempat-tempat les” ucap Dita.

Meskipun masih mahasiswa baru, tetapi Dita sudah mulai mengikuti organisasi. Saat ini dia sedang mengikuti UKM Kesenian. Tidak hanya kuliah dan aktif kegiatan di luar perkuliahan, ternyata Dita saat ini juga masih tinggal di Pondok Pesantren Nuris. Dia mengabdikan dirinya di Pondok Pesantren Nuris.

Dita yang saat ini masih berada di Pondok Pesantren Nuris, dia memberikan kesan selama dia menjadi santri. Bagi Dita saat dia mondok, dia merasakan pengalaman yang sangat berharga. Lingkungan pondok pesantren yang disiplin dan penuh kebersamaan membuat dia belajar untuk hidup mandiri dan tangguh. Selain itu, suasana religius di pondok membentuk dia menjadi lebih dekat dengan nilai-nilai agama serta menumbuhkan rasa persaudaraan yang erat dengan sesama santri. Selain kesan Dita juga menyampaikan pesan, seperti pesan yang dia sampaikan.

“Mondok bukan hanya tentang belajar ilmu agama, tetapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter yang kuat, sabar, dan ikhlas dalam menjalani kehidupan. Manfaatkan setiap kesempatan belajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Jangan lupa untuk selalu menjaga hubungan baik dengan sesama dan terus menumbuhkan semangat berbuat baik.” Ucap Dita

Dita juga menambahkan kata-kata mutiara yang menjadi pegangan hidupnya dan mungkin bisa bermanfaat untuk orang lain “Seorang guru tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, tapi juga membangun hubungan yang kuat dengan siswa hal ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan di mana siswa merasa termotivasi untuk belajar dan berkembang” [Red. ANF]

Nama              : Dita Ekarifatul Hasanah

Alamat           : Curah lele, Krajan Kidul, Balung

Hobi                : Membaca

Cita-cita         : Guru

Lembaga        : SMA Nuris Jember, lulusan tahun 2024

Kuliah             : Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah 

Tulisan ini merupakan rilis ulang dari pesantrennuris.net

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil