Siswa SMA Nuris Jember Manfaatkan Medsos Tik Tok Ungkap Gagasan Kebhinekaan dan Gapai Prestasi
Pesantren Nuris – Kemajuan era digital bukan jadi persoalan bagi santri Pesantren Nuris Jember. Justru, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang memperluas gagasan, dakwah, hingga bisa meraih prestasi gemilang di kancah nasional.
Terbukti, Tim Broadcasting SMA Nuris Jember yang berdomisili di Pesantren Nuris Jember sukses memenangi lomba video tik tok dalam ajang bertajuk Semarak Bulan Pancasila 2024 di Auditorium Universitas Jember (UNEJ) sebagai juara 1.
Perlombaan yang berlangsung melalui media sosial digital tik tok ini dimulai sejak bulan Juni 2024 lalu, tetapi pengumuman lomba ini berlangsung pada Jumat, 05 Juli 2024 kemarin. Saat diumumkan oleh panitia, tim broadcasting SMA Nuris Jember yang digawangi oleh Jakfar M. Aqilla, kelas XI MIPA 1 SMA Nuris Jember dinobatkan sebagai pemenang.
“Kalau ditanya soal ide video tik tok ini sebenarya sederhana. Saya dan teman-teman mengambil apa yang ada di pesantren untuk dieksplorasi semisal seni musik hadrah dan gamelan. Kami ilustrasikan sebagai keberagaman yang berusaha bersatu demi kemajuan bangsa. Judul video kami adalah Garuda (Gamelan Hadrah untuk Anak Muda).” Ungkap Jakfar M. Aqilla.
“Selain itu, kami juga ingin mempromosikan kearifan budaya lokal dan khas pesantren sebagai penguat fondasi pemersatu bangsa. Bahkan ada beberapa karakter tokoh yang ada di dalam video kami juga mengisyaratkan amanat tentang pentingnya kolaborasi untuk kesatuan bangsa.” Tambahnya.
Atas torehan prestasi ini, tim broadcasting SMA Nuris Jember yakni, Jakfar M. Aqilla, XI MIPA 1 (Sutradara, Videografer, & Editor); Adam Maulana, XI MIPA 1 (Videografer dan Aktor); Ridloi Rahmadani, XI IPS 1 (Aktor); Ahmad Afwan, X MIPA 3 (Aktor); Muh. Auni Sahansyah, X MIPA 3 (Aktor); dan M. Choirun Nasya, X IPS 1 (Aktor) berhak mendapat piala, piagam juara, dan uang pembinaan sebesar Rp2.000.000,00.
(tautan video tik tok SMA Nuris Jember: https://vt.tiktok.com/ZSYxEWDwD/)
Husni, selaku Wakil Kepala SMA Nuris Jember turut mengapresiasi atas capaian prestasi anak didiknya. “Alhamdulillah kami sangat bangga, meski kami berada di pesantren, kreativitas mereka dalam memanfaatkan media tik tok bukan hanya sekadar seru-seruan, tetapi untuk mengungkapkan gagasan, dakwah, dan tentu juga prestasi.”
“Kami memfasilitasi santri dalam memanfaatkan media digital sesuai dengan visi yang jelas di pesantren. Kami tidak ingin mereka hanya sebagai penikmat tik tok, tetapi juga harus pandai berkonten apalagi hal-hal yang positif. Di zaman sekarang bukan zamannya lagi jika tidak pandau memanfaatkan media sosial untuk membuat konten yang baik bagi khalayak.” Tutupnya.[AF.Red]
