Afifara Maulidia adalah Santri Nuris Asal Jelbuk yang kini sedang duduk di bangku kelas X MIPA 1 SMA Nuris Jember. Sebelumnya, santri kelahiran 27 Maret 2008 ini bersekolah di SMP Nuris Jember dan telah banyak berpengalaman di bidang tilawah. Suaranya yang merdu tatkala melantunkan tilawah, membuatnya sering mengikuti lomba dan menjadi santri pilihan untuk mengisi berbagai acara.
Afifara Maulidia (kelas X MIPA 1), siswa bertalenta luar biasa dalam seni baca Al Qur’an atau musabaqah tilawatil Qur’an ini sukses membawa piala kebanggaan untuk keluarga besar SMA Nuris Jember. Ia sukses meraih Juara 1 dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang dilaksanakan oleh UKM JQH Universitas Islam Malang (UNISMA) pada Ahad, 15 Mei 2024 kemarin. Sontak capaian prestasi menjadi buah bibir di kalangan Pesantren Nuris Jember dan turut mengapresiasi.
“Alhamdulillah senang sekali bisa mengharumkan nama pesantren hingga jauh ke Malang. Yang penting tampil maksimal dan tentu ada persiapan latihan agar bisa memberikan yang terbaik. Ternyata kami bisa juara pada lomba ini.” tutur Afifara.
Menurut Afifara, tips dan trik meraih juara yaitu dengan selalu semangat dalam latihan. Dia berusaha untuk selalu siap sebelum pembimbing datang. Dan, yang lebih penting, doa dari diri sendiri, orang tua, dan guru, serta dukungan dari teman-teman. Selain itu, yang paling utama adalah niat. Jika dari awal kita sudah niat dalam mempelajari tilawah atau MTQ, maka kita akan selalu berusaha untuk tidak akan meninggalkan kegiatan tilawah.
Selain menekuni kegiatan Tilawah, Afifara juga aktif berorganisasi, yaitu mengikuti organisasi Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU) SMA Nuris Jember. Untuk periode tahun ini, Afifarah menjabat sebagai Wakil Ketua. Dia memiliki tujuan hidup agar nantinya bisa mengembangkan semua yang ia tekuni dengan mandiri.
"Di Organisasi saya belajar manajemen diri, berbagi, bekerja sama. Saya berharap dengan ikut PK IPPNU bisa berhubungan dengan tilawah yang saya geluti." pungkasnya.
Afifara berharap ke depannya bisa meningkatkan kemampuan tilawah, dan ikut organisasi adalah bagian dari upaya yang pada akhirnya kemampuan tilawahnya bisa bermanfaat untuk orang lain. [Redaksi]