“Akidah Masyitah” Puisi Juara 1 Nasional Karya Siswa SMA Nuris Jember di Ajang ISEF UNAIR Surabaya

Gemar Menulis karena Termotivasi Ibu, Suka Baca Buku dan Ingin jadi Sarjana Hukum

Pesantren Nuris – Siswa SMA Nuris Jember menancapkan namanya di ajang bergengsi bertajuk Islamic Science and Technology Fair (ISEF) sebagai peraih juara 1 kategori cipta puisi Islami (CPI) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Pengumuman resmi juara perlombaan ini dilakukan secara langsung melalui kanal zoom tepat pukul 19.00 WIB pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 kemarin. Kondisi pandemi covid-19 yang berkepanjangan sehingga perlombaan ajang ISEF yang rutin diadakan tiap tahunnya, kali ini secara daring begitu pula saat pengumuman para juara.

Sofina Adwitya Ramadhani, penulis puisi berjudul “Akidah Masyitah” tercatat sebagai peraih juara 1. Siswa SMA Nuris Jember yang kini duduk di kelas XII IPA 2 tersebut sontak membuat bangga almamater Pesantren Nuris Jember sebab dia mampu bersaing di ajang kompetitif tersebut. Dia pun berhak mendapatkan sertifikat juara, plakat pemenang, dan uang pembinaan sebesar Rp200.000,00.

Para peraih juara lainnya yakni, Diana Sri Maulidina sebagai juara 2 asal SMA IT Darul Istiqomah; dan Tsamarah Atikah Nurdiyanah sebagai juara 3 asal PKBM Bina Abdi Wiyata. Daftar juara cipta puisi Islami ajang ISEF UNAIR tahun 2020 juga dapat dilihat pada akun instagram @isefjimunair bersama cabang lomba lainnya.

(baca juga: Terinspirasi Kisah Ibunda, Sofina Adwitya jadi Finalis Ceris)

“Alhamdulillah senang sekali dan tidak menyangka. Malam-malam dapat telepon dari Mas Ibnu, pembina ekskul, melalui Hp ustazah di kamar pondok dan mengabari kalau saya meraih juara 1. Lomba ini sudah berlalu sejak 3 bulan lalu dari masa pendaftaran, pengiriman karya hinga penjurian. Terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah menyemangati dan membina saya hingga bisa seperti ini.” Ungkap Sofina, sapaan akrabnya.

Sofina, siswa asal Kalisat Kabupaten Jember ini memang dikenal sebagai siswi berprestasi di bidang literasi. Sejak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Penulisan Kreatif Sastra saat masih kelas X hingga kini, banyak pengalaman menulis yang telah dilaluinya. Bahkan, dia pernah menaklukkan ajang bergengsi Ceris (Cerita Islami) mewakili Kabupaten Jember yang diadakan oleh Kementerian Agama di tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Sebenarnya keinginan menulis itu muncul karena termotivasi seperti ibu saya. Dia suka menulis diary yang saat saya baca sangat menarik, menyentuh sekali. Di situ mulai ada asa menulis dan berkarya secara kritis, apalagi di SMA Nuris Jember bakat ini sangat difasilitasi dan didukung. Bersyukur saya berada di tempat yag tepat. Semoga saya selalu istiqomah berkarya.” Tuturnya.[Red.Ar]

 

Berikut Puisinya:

 

Akidah Masyitah

Penulis: Sofina Adwitya R.*

Tuhan serupa bentang sungai pada rahim seorang perempuan
dan tangisan hujan di atas rembulan.
Jangan terburu-buru menghantuiku. Aku sudah memburu-Mu.

1/    Tuhan,
Jika derita ialah surga,
Wajah terengah Asiyah surga,
dan belahan laut bagi Musa yang singgah
Siapakah aku seorang pelayan pemikul surga?
bagi jiwa-jiwa penggembala domba
Tuhan,
tasbihku ialah rintih bumi
ruhku terbiasa mati suri
berulang kali
atas Tuhanku Yang Maha Puisi

2/    Tuhan,
di suatu pengadilan
kekasihku dikurbankan
anak-anakku dihadirkan,
Nanar mata mereka menerawang kuali besar
Rentangan regang waktu terus mendengung

dan aku lupa pada polesan wajah para pengadil

Tuhan,
ini bukan pengadilan!
Keadilan nama-Mu dilelangkan
padanya anak-anakku menjelma uang
satu per satu tubuh mereka direbuskan!
dalam rebusan tulang belulang!
Tangis mereka seumpama kubangan kuali,
yang membakar habis gemericik sungai
aku hanya kembali mati suri!

3/    Tuhan,
Uangku sudah habis
untuk memenangkan perlehatan ini!
Tuhan,
Beri kembali aku uang
atau aku yang menjadi uang!
Tuhan,
aku sudah memutuskan

4/    Tuhan,
Adakah surga yang Kau janjikan
karena padanya aku membeli keimanan!
Maka, Tuhan

aku akan memandang-Mu!
Merias sungai-sungai surga-Mu
Memasak musuh-musuh-Mu!!
dan, Tuhan!
Aku adalah Masyitah!
yang bersamaku kaulalui perlelangan
pada pengadilan suatu perhelatan
Tuhan,
Pertemukanlah kekasih pada kekasih
Seorang kekasih merindukan sang kekasih!
Tuhan Tuhan Tuhan…

Jember, September 2020

*penulis adalah alumni SMA Nuris Jember, lulusan tahun 2021, karya puisi didaulat sebagai juara 1 tingkat nasional di ajang ISEF UNAIR Surabaya 2020

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil