Ustaz Abdul Shomad: Pendakwah Berdarah Melayu

Penulis: Miftahul Auliya*

Ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia berdarah Melayu yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan ilmu fikih.

Ia lahir pada tanggal 18 Mei 1977 yang genap berusia 44 tahun. Pendidikan yang di duduki oleh beliau salah satunya pernah belajar di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir pada tahun 1998 sampai 2002.

Akhir-akhir ini Ustaz Abdul Shomad sedang populer atau banyak dibincangkan banyak masyarakat. Selain karna penguasaan ilmu agamanya, terutama ilmu hadis dan ilmu fiqih, tapi juga karna cara penyampaian materi kajian yang menarik dan sering diselingi dengan candaan yang kerap memancing gelak tawa para jamaah.

Mubaligh asal Pekanbaru Riau ini memang fenomenal, setiap tabligh akbar dihadiri oleh para jamaah.dalam jumlah sangat banyak. Gaya ceramah mudah dicerna oleh semua kalangan dan pemahaman keilmuanya sangat mendalam. Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube.

Ustaz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustaz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Banyak dari ceramah Ustaz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustaz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.

Penulis merupakan siswa yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Tulisan ini merupakan unggah ulang dari pesantrennuris.net

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil