Sumpah! Kami Generasi Boba Tea Pecinta Seni
(Septian Yuwandis Amir)
Negeriku tak lagi paham dengan seni
Negeriku kehilangan generasi yang menyanjung khazanah ibu pertiwi
Para maestro mati tanpa lahirkan pengganti
Dan semua hitam akhirnya menuju kami!
Kata orang, kami generasi gagal!
Gagal mengerti diri sendiri, gagal menjalin empati
Kata orang, kami generasi gegar!
Campur aduk tanpa henti semua hal yang dimengerti
Kata orang, kami generasi penggerus zaman
Minus akhlak serta tak piawai beradat kebiasaan
Pilih Ttoboki daripada nasi lemang
Hafal gerakan K-pop daripada jathilan Tari Reog
Paham biola tanpa mengerti gamelan
Selalu bilang literally tanpa tahu aksara bali
Dari bangsal penuh gegar budaya kami tercipta
Dari pendar dunia maya kami berjenama
Dari ruh modernisasi, bentuk kami terpatri
Dari hirup globalisasi, jiwa kami menguar bereksplorasi
Kami masih paham arti Tari Topeng khas Betawi
Kami masih berkelebat dengan senandung Angin Mamiri
Kami masih mencinta Indonesia seluruh hati
Kami, generasi penyuka K-pop dan Boba tea, berjanji:
Satu, Memahami dengan sepenuh hati isi dari tradisi
Dua, Menjalankan dan berkontribusi pada tanah tumpah negeri
Tiga, Melestarikan seni tanpa harus ada komando sana-sini
Semoga Tuhan selalu mengiringi langkah kami. Amin.
(Jember, 7 November 2021)