Judul Buku : Judulnya Nanti Setelah Rindu Reda
Penulis : Ibnu Wicaksono
Penerbit : Rumah Kreatif Wadas Kelir
Jumlah Halaman : 155 Halaman
Bedah Buku Puisi Judulnya Nanti Setelah RIndu Reda
Seperti apakah kesempurnaan rindu yang berlabu di pelataran buku? “Judulnya nanti setelah rindu reda” adalah antalogi puisi yang hadir dari tetesan tinta Ibnu Wicaksono. Setelah 8 tahun beliau mengumpulkan puisi puisinya hinga jadilah 99 puisi yang terikat dalam satu judul buku.
A. TAMPILAN
1. Desain Buku
Setelah diamati buku yang berjudul “Judulnya nanti setelah rindu reda” karangan Ibnu Wicaksono ini memiliki desain yang cukup sederhana dengan cover berwarna biru, putih dan coklat menambah keestetikan tampilan buku. Namun, tampilan dalam buku yang mononkrom menjadi terasa membosankan karena tidak ada warna lain selain hitam putih dan sedikitnya gambar gambar yang menghiasi.
2. Cover Buku
Dalam pembahasan disain buku, telah disinggung sedikit mengenai cover buku yang berwarna biru, putih dan coklat. Yang dapat menarik perhatian para pembaca. Selain itu, gambar yang terpapar di sampul buku memiliki nilai seni tersendiri yang sesuai dengan isi yang berada di dalamnya.
B. ISI
Buku ini ditulis sesuai dengan perasaan, kenyataan, dan imaji sang penulis juga dengan susunan dan pemilihan frasa yang tepat sehingga pembaca bisa memahami dan ikut merasakan alur dari bermacam macam puisi.
Tak hanya sebatas sebuah karangan melainkan juga terdapat nilai nilai edukatif di dalamnya.
Seperti halnya nilai sosial, nilai kehidupan bahkan terdapat juga nilai religious yang terkandung.
1. Nilai Sosial
Pada halaman 88, dengan judul “IBU”.
Pada halaman 100, dengan judul “BAPAK”.
Pada halaman 13, dengan judul “KURIKULUM GORENGAN”.
Pada halaman 3, dengan judul “WARUNG”.
2. Nilai Kehidupan
Pada halaman 79, dengan judul “ORBITUARI LUKA DAN SELARAS DENYUT DOA”.
Pada halaman 18, dengan judul “ANTONIM AIR MATA, SINONIM NIRWASITA”.
Pada halaman 60, dengan judul “ISYARAT LAMPU”.
Pada halaman 65, dengan judul “PENGUMUMAN!!! SEGALA DOA YANG MANJA TETAP SINGGAH DALAM PELUKANMU”
3. Nilai Religius
Pada halaman 45, dengan judul “SENIN, SENANDUNG AMIN”.
Pada halaman 86, dengan judul “RERUN TUHAN DOA”.
Pada halaman 91, dengan judul “ZIARAH MILENIAL”.
Pada halaman 92, dengan judul “SELASAR TASAMUH”.
C. KELEBIHAN DAN KETERBATASAN BUKU
1. Kelebihan buku:
· Gaya penyusunan baku ringan dan mudah dipahami
· Ukuran buku yang kecil memudahkan kita mebawa kemana mana
· Jenis kertas yg digunakan sangat ringan dan membuat kita tidak bosan membacanya
· Dilengkapi gambar gambar yang dapat mendukung keestetikan buku
· Puisinya mengandung banyak tema dan sesuai dengan kehidupan nyata.
2. Keterbatasan Buku:
· Desain buku bertema hitam putih mungkin tidak menarik bagi sebagian orang
Buku “Judulnya Nanti Setelah Rindu Reda” sangat cocok untuk dibaca para pecinta sastra dan bisa menjadi panutan bagi para pemula. Untuk itu buku ini sangat dianjurkan bagi pecinta puisi, karena seorang Ibnu Wicaksono telah menuang kata katanya menjadi puisi yang multitafsir sehingga pembaca dapat memahami puisi tersebut dengan arti yang beragam pada setiap individu. Namun, buku ini tidak dianjurkan bagi orang yang tidak menyukai puisi ataupun sastra.
oleh : Wilda Indana Lazulfa (Siswa SMA Nuris Jember, Kelas XI MIPA 2, Ekstrakurikuler Penulisan Kreatif Sastra)